Powered By Blogger

Entri Populer

Selasa, 19 April 2011

19-4-95: Bom Mobil di AS, 168 Tewas Ini serangan balasan kelompok aliran sesat di Texas atas aparat keamanan Amerika Serikat


Lokasi pengeboman di Oklahoma City (AP Photo) Pada 16 tahun yang lalu, sebuah gedung kantor pemerintah Amerika Serikat (AS) di Oklahoma City, hancur akibat sebuah bom mobil. Sebanyak 168 orang, termasuk 19 anak-anak yang berada di pusat penitipan anak, tewas.

Bom mobil itu juga melukai sedikitnya 500 orang. Dengan emosional, presiden AS saat itu, Bill Clinton bersumpah untuk menghukum para pelaku seberat-beratnya. Menurut stasiun televisi BBC, ledakan terjadi setelah pukul 9 pagi waktu setempat atau saat banyak orang mulai bekerja di gedung itu. Bom itu menghancurkan sebagian besar gedung Alfred Murrah berlantai sepuluh. 

Motif pengeboman adalah balas dendam atas serangan aparat keamanan AS kepada para pengikut aliran sesat Branch Davidian di Texas.  

Pelaku utama pengeboman, Timothy McVeigh, dijatuhi hukuman mati dengan cara disuntik cairan beracun setelah diadili selama dua bulan. Dia dieksekusi pada 11 Juni 2001.

Seorang rekan McVeigh yang membantunya, Terry Nichols, pada Desember 1997 divonis penjara seumur hidup. Sedangkan terpidana lain, Michael Fortier, dijatuhi vonis penjara selama 12 tahun setelah bersedia menjadi saksi kunci.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar