Powered By Blogger

Entri Populer

Selasa, 19 April 2011

Dewan Energi: Hentikan Ekspor Batu Bara Sekitar 250 juta ton batu bara diproduksi tiap tahun. Sebagian besar produksinya diekspor.


VIVAnews - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Herman Daniel Ibrahim berharap bahwa 
Kegiatan penambangan Batu Bara pemerintah menghentikan ekspor batu bara sebelum 2030.

"Kalau pun 60 persen APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara] dari batu bara, tetap 2030 harus stop ekspor batu bara," kata Herman di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa 19 April 2011.

Saat ini, kata dia, sekitar 250 juta ton batu bara diproduksi tiap tahun. Sebagian besar produksinya dijual ke luar negeri. Bila tindakan ini tidak diantisipasi, cadangan energi nasional bisa habis. "Nanti akan muncul pembangkit nuklir," katanya. "Kalau kita terus ekspor batu bara, ini bisa jadi kesalahan."

Dia menyarankan, agar pemerintah fokus agar produksi batu bara hanya untuk kebutuhan dalam negeri. Sehingga stok energi nasional masih aman hingga 2050.

Herman juga menyarankan agar pembiayaan APBN bisa dicukup dari sumber ekonomi yang lain, bukan dari produksi tambang yang selama ini terjadi. "Sumbernya kan banyak," katanya.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar